Apa itu toxic Positivity?
“Toxic positivity adalah pemikiran dimana kita harus berfokus hanya pada emosi positif dan aspek positif kehidupan,”
menurut Dr. Jaime Zuckerman, seorang psikolog klinis di Pennsylvania “Toxic positivity adalah asumsi, baik oleh diri sendiri atau orang lain, bahwa meskipun seseorang mengalami penderitaan emosional atau situasi yang sulit, mereka seharusnya hanya memiliki pola pikir positif atau – istilah kesayangan saya – ‘ positif vibes’”
pada intinya toxic positivty adalah sebuah strategi untuk menghilagkan rasa tidaknyaman dalam diri kita.
Ciri-ciri toxic positivty
1.Menolak kejujuran
Toxic positivity menunjukkan positivity yang tidak realistis. Bahkan seseorang yang menunjukkan emosinya yang sebenarnya akan dianggap lemah. Hal itu membuat seseorang menjadi tidak jujur akan perasaannya dan hanya menunjukkan sikap positif namun palsu.
2. Membuat seseorang menjaga jarak
Seseorang yang selalu memaksa untuk bersikap positif justru terlihat tidak berempati dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Hal ini membuat orang disekitarnya menjaga jarak dengan orang tersebut.
3. Tidak mau menerima emosi negatif
Individu dengan Toxic positivity tidak menerima emosi negatif seperti perasaan sedih, marah dan kecewa meskipun itu adalah emosi yang normal.
4. Membutuhkan biaya
Individu dengan toxic positivty cenderung melalukan pelarian terhadap .perasaan negativnya. Misalnya dengan belanja, makan, dan bentuk pelarian lainnya
5. Hanya tentang diri sendiri
individu dengan toxic positivity biasanya hanya akan membicarakan tentang dirinya sendiri. Tentanang bagaimana dia melalui masalahnya dan meremehkan masalah yang kamu alami tanpa merasakan empati.
6. Bersifat menghakimi
Toxic positivity bisa berbentuk menghakimi perasaan seseorang. Dimaana individu dengan toxic positivty cenderung memaksa individu lain agar tidak menunjukan perasaan negatifnya. Seperti “ tidak seharusnya kamu sedih,marah, kecewa. Dll’.
7. Tidak realistis
individu dengan Toxic positivity tidak dapat menerima emosi negatif yang di alaminya dalam hidupnya, padahal hidup tidak selalu baik – baik saja.
Dampak toxic positivity
- Toxic positivity menurunkan kemampuan otak kita dalam memproses emosi, dan dapat mempegaruhi kesehatan mental kita.
- Membuat seseorang tidak peduli akan masalah yang dia hadapi
Cara mengatasi Toxic positivty dalam diri kita
- Memahami emosi yang kita alami serta menerima emosi tersebut.
- Mendengarkan serta memahami masalah orang lain dari pada meghakimi emosi yang mereka rasakan
- Memahami emosi dari sudut pandag positiv dan negativ.(sedih karna kehilagan pekerjaan dan memiliki harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebihbaik)
- Menjadi orang yang realistik
- Mengenali pesan toxic positivity
- Berhati – hati dengan sosial media
- It’s OK to ne NOT OK
Contoh kata – kata toxci positivty
“fokus aj sama positv vibes bro, liat sisi positivnya aj, gitu aj kok nagis payah lu stay happy dong”
Referensi :
Artikel yang menarik dan bermanfaat. Saya memiliki artikel terkait, silahkan kunjungi web berikut
https://www.unair.ac.id/site/article/read/3904/kenali-bahaya-dan-dampak-toxic-positivity.html